”Siapa yang tahu ini gambar apa”
”Mobil” ”Berapa jumlah roda mobil?” ”Empat” ”Coba hitung” bit.ly/2yzgLtO Dialog di atas terjadi saat kegiatan bermain tebak gambar di kelompok A. Anak-anak antusias memperhatikan gambar yang ada di depan kelas. Mereka kemudian menghitung jumlah roda mobil pada gambar secara bersama-sama. Tidak saja belajar berhitung namun mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Bermain sebagai pendekatan dalam pembelajaran anak usia dini hendaknya dilakukan dengan cara sederhana, menyenangkan, dan dengan media yang menarik. Salah satu permainan dalam mengembangkan kognitif adalah bermain tebak gambar. Permainan ini begitu sederhana, namun jika guru kreatif dalam mengembangkannya maka akan menumbuhkan kemampuan anak dalam berbagai aspek perkembangan antara lain perkembangan kognitif anak. Perkembangan kognitif yang timbul dari kemampuan berpikir dan memahami sesuatu semakin berkembang dengan baik jika anak-anak terus belajar tentang kejadian atau peristiwa sekitar mainnya dan mampu berkomunikasi menurut usia dan perkembangannya. Walaupun kemampuan kognitif ini dipengaruhi faktor bawaan, tidak menutup kemungkinan jika lingkungan ikut membantu atau mendukung maka kemampuan kognitif anak dapat berkembang dengan baik. Dalam permainan tebak gambar kemampuan kognitif yang diharapkan salah satunya dapat mengasah kecerdasan anak dalam memahami hubungan objek yang dilihat sehingga imajinasi dan kemampuan berpikirnya tumbuh. Kegiatan bermain tebak gambar adalah kegiatan dimana guru mengajak anak-anak menebak gambar yang ada dengan tujuan untuk menggali rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir dalam menjabarkan sesuatu yang dilihat di sekitarnya.
0 Comments
Leave a Reply. |